PAMARAYAN

PAMARAYAN sejak jaman dahulu kala terkenal dengan kiyai ulama dan jawara termasyhur di tataran tanah jawa dengan tingkat ilmu kewaliannya yang sangat tinggi contohnya kiyai buyut santri kole, raden mas janaka, uyut soma / raden maskantara, uyut dalem singa, mbah khaer cangko, uyut, sara karang tengah, uyut mas dalang, uyut nursam, dll.

Sehingga banyak orang yang berdatangan ke pamarayan untuk menuntut ilmu agama dan kanuragan, silat, kejawaraan, lainnya. baik dari pamarayannya sendiri maupun dari luar pamarayan bahkan luar negeri.

Pamarayan sebuah kota kecamatan yang terletak di kabupaten serang provinsi banten selain terkenal salah satu pusat Keagamaan dan kejawaraannya ada juga hal yang dapat di banggakan yaitu adanya bendung air pamarayan yang dibangun pada jaman penjajahan belanda yang kini fungsinya telah diganti kan oleh bendungan air baru yang di bangun pada jaman orde baru

Bendungan gerak pamarayan terletak di kabupaten serang provinsi banten bendungan yang selesai dibangun pada tahun 1997 ini merupakan pengganti dari bendungan lama yang dibangun di jaman pemerintahan belanda, bendungan lama tersebut merupakan bendungan konvensional yang mengalami kerusakan berat pada tahun 1994, bendungan pamarayan baru yang bertife bendungan gerak ini menggunakan metode teknologi modern yaitu dengan menggunakan pintu gerak Yang di kendalikan secara otomatis melalui tenaga listrik dengan daya yang tinggi.

Manfaatnya selain sebagai saluran irigasi seluas 21.321 ha. Bendungan ini juga menyuplai air baku industri dan rumah tangga, pengendali banjir dan macam" manfaat bagi kehidupan manusia khususnya di pamarayan umumnya di daerah yang terlintas aliran sungai ciujung ini.

Ironisnya pada jaman sekarang pamarayan dan bendungannya berubah fungsi menjadi tempat kemaksiatan, mulai dari orang mabuk"kan, judi, dll. yang lebih membuat saya sedih fungsi bendungan pamarayan kalau malam hari di jadikan tempat frostitusi terselubung dan terorganisir sehingga untuk mengungkap tabir ini agak sulit rupanya kalau tidak semua fihak bekerja sama menuntas tumpas kemaksiatan ini.

Dan setiap hari raya idul fitri, idhul adha, dan pergantian tahun baru. Pemandangan seperti itu sudah tak asing lagi di bendungan pamarayan, yang lebih parahnya dari pertengahan bulan puasa hingga akhir puasa, terlihat siang hari banyak orang yang dengan alasan berdagang di sepanjang jalan bendungan pamarayan baru ini dengan bebasnya mereka merokok, bahkan makan minum tanpa malu dan tanpa menghargai kepada orang yang berpuasa.

Lalu pertanyaanya :

1. Apakah hal semacam ini akan terus berlalu bahkan berkembang seterusnya di pamarayan dan menjadikan pamarayan kota yang di cap penghasil produk kejahatan dan kemaksiatan ... ?
2. Apakah kita yang berada di daerah pamarayan dan sekitarnya siap kah untuk mendapat murka allah seperti kaumnya nabi nuh alaihi salam ...?
3. Atau siapkah kita kalau pamarayan menjadi aceh, palu, banten, dan lampung. Di azab dengan gempa bumi dan tsunaminya allah karena tidak menjaga amanat dan nama baik leluhur pamarayan ... ?

Wahai kawan" semua sadulur salembur yang terpanggil untuk kemaslahatan ummat, wahai anak" pamarayan dan sekitar bantaran ciujung mari kita junjung amanat para leluhur kita, mari kita kembalikan pamarayan kepada keberkahan aslinya yaitu kota santri yang masyhur karena ilmunya dan kawan" mari kita lindungi pamarayan tercinta ini dari kemurkaan allah swt.

Teman" Fb tolong share ke semua teman fb yang merasa terpanggil untuk menjaga dan melindungi pamarayan dari ke angkara murkaan dan kemaksiatan

Kalau bisa rapat kan barisan, fikirkan, dan kerjakan. Bagaimana mengembalikan citra kita sebagai insan pamarayan dimata dunia.